WAHANANEWS.CO, Jakarta - PT Shell Indonesia, anak usaha Shell plc, secara resmi mengalihkan seluruh kepemilikan bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia kepada perusahaan patungan baru yang dibentuk oleh Citadel Pacific Limited dan Sefas Group.
Citadel Pacific Limited (CPL) merupakan perusahaan asal Filipina dengan portofolio bisnis yang tersebar di Hong Kong, Makau, Republik Palau, dan wilayah Guam di Amerika Serikat.
Baca Juga:
SPBU Simpang Kiri Belum Beroperasi Pasca Kebakaran, Antrian Panjang di Penanggalan Tak Terhindarkan
Selain sektor distribusi minyak dan gas, CPL juga beroperasi di bidang telekomunikasi, ritel, katering penerbangan, penyediaan tenaga kerja, dan energi surya.
Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea, menegaskan bahwa meskipun terjadi pengalihan kepemilikan, operasional SPBU Shell akan tetap berjalan seperti biasa.
Proses ini mencakup seluruh jaringan SPBU serta aktivitas distribusi dan pasokan bahan bakar di Indonesia. Namun, bisnis pelumas Shell tidak termasuk dalam pengalihan ini.
Baca Juga:
Dinas Perindagkop Kalimantan Timur Ungkap 650 Masyarakat Terdampak Dugaan BBM Tercemar
“Setelah proses pengalihan selesai, merek Shell tetap akan ada di Indonesia. BBM akan tetap dipasok oleh Shell, dan pelanggan masih bisa menikmati produk BBM berkualitas tinggi,” ujar Susi dalam pernyataan resmi pada Jumat (23/5/2025).
Susi menjelaskan bahwa keberadaan merek Shell di Indonesia nantinya akan dilanjutkan melalui perjanjian lisensi. Shell menggunakan model ini di lebih dari 50 negara untuk bisnis Mobility & Convenience.
Perjanjian ini memungkinkan mitra lisensi memakai merek Shell sesuai standar global yang ditetapkan, sekaligus mendapatkan manfaat dari kekuatan merek tersebut.