WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu dengan Regional Vice President untuk Asia Timur dan Pasifik, Manuela V. Ferro. Pertemuan tersebut digelar di tengah agenda IMF-World Bank Spring Meetings 2025 yang bertempat di Washington D.C., Amerika Serikat.
Menkeu menuturkan, topik mengenai kompleksitas situasi ekonomi global masih mengisi ruang diskusi bersama Manuela. Menurutnya, berbagai risiko dan ketidakpastian tersebut membutuhkan pendekatan kebijakan yang lebih pragmatis dan kemampuan untuk melihat peluang di tengah tantangan.
Baca Juga:
Menkeu Tegaskan Pentingnya Indonesia Lakukan Diversifikasi Mitra Dagang di Tengah Ketidakpastian Global
Lebih lanjut, Menteri Keuangan mengungkapkan bahwa dalam situasi ini Indonesia melihat adanya peluang untuk melakukan reformasi struktural yang sangat penting, terutama dalam hal efisiensi BUMN dan perbaikan iklim bisnis. Hambatan perdagangan dan efisiensi sektor keuangan domestik menjadi poin yang krusial untuk bisa diatasi bersama.
“Kita berharap @worldbank dapat terus menjadi mitra pembangunan yang terbuka dan netral dalam mendukung program-program pemerintah Indonesia,” ujarnya sebagaimana dikutip dari laman Instagram @smindrawati pada Minggu (27/4).
“I truly value your insights and support Manuela..! Let's make this partnership a resounding success, for Indonesia and for our shared vision..!” pungkas sang Bendahara Negara. Demikian dilansir dari laman kemenkeugoid, Senin (28/4).
Baca Juga:
Rupiah Melemah, Tapi Modal Asing Tetap Deras Masuk ke Pasar SBN
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.