WahanaNews.co, Jakarta - APBN adalah instrumen kebijakan yang sangat penting dan strategis bagi sebuah negara untuk mencapai cita-citanya. Oleh karenanya APBN harus selalu dijaga agar tetap sehat, berkelanjutan, dan kredibel.
APBN juga harus terus dikelola secara transparan, kredibel, dan akuntabel, sebagai wujud pertanggungjawaban pemerintah kepada rakyatnya.
Baca Juga:
Konsumen Indonesia Mulai Kerepotan Penuhi Kebutuhan, Utang Naik 23%!
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat menyampaikan pidato pada Rapat Paripurna DPR RI dengan agenda Penyampaian Keterangan Pemerintah Terhadap RUU Tentang Pertanggungjawaban Atas Pelaksanaan APBN TA 2023, pada Rabu (7/7) di Jakarta.
Menurut Menkeu, sesuai UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, RUU Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN disampaikan Pemerintah kepada DPR dalam bentuk laporan keuangan yang telah diperiksa oleh BPK. BPK memberikan penilaian terbaik atas pertanggungjawaban pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2023, yaitu berupa Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2023
“Pemerintah menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan berkolaborasi melaksanakan APBN Tahun Anggaran 2023, khususnya kepada DPR dan BPK yang senantiasa memberikan masukan dan rekomendasi yang bermanfaat untuk perbaikan tata kelola keuangan negara, pada periode sebelumnya, saat ini, maupun di masa yang akan datang,” terang Menkeu.
Baca Juga:
OJK Kembangkan Ekosistem Keuangan Inklusi di Sentra Nilam Gampong Umong Seuribee
Menkeu melanjutkan bahwa, sebagai instrumen kebijakan fiskal yang sangat penting yang berfungsi sebagai alat stabilisasi, distribusi, dan alokasi, APBN selalu hadir dan diandalkan negara dalam menghadapi banyak guncangan dan ketidakpastian.
Pemerintah dan DPR terus bekerjasama secara baik dalam merumuskan dan menentukan kebijakan fiskal (APBN) sehingga mampu merespons dan menjawab tantangan yang luar biasa tersebut.
Menghadapi resiko dan volatilitas global yang melonjak tinggi, Pemerintah bersama DPR sepakat merancang APBN 2023 secara hati-hati, waspada, namun tetap efektif dan optimistis dalam menjaga momentum pertumbuhan.