WahanaNews.co | Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Sudis PPKUKM) Jakarta Barat mendorong para pedagang lokasi binaan (Lokbin) yang ada di wilayahnya agar dapat naik kelas.
Upaya-upaya yang dilakukan Sudis PPKUKM juga diharapkan dapat melahirkan wirausaha atau pengusaha-pengusaha baru.
Baca Juga:
Donald Trump Disebut Mau Relokasi Warga Gaza ke Indonesia, Kemlu RI Angkat Bicara
“Pemerintah tentu tidak mau para pedagang lokbin ini terus di level mikro. Harus bisa naik kelas menjadi wirausaha atau pengusaha-pengusaha baru melalui upaya-upaya yang terus dilakukan pemerintah,” kata Iqbal Idham Ramid, Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Jakarta Barat kepada WahanaNews.co di kantornya, Senin (20/1/2025).
Menurut Iqbal, pemerintah selalu fokus mendukung para pedagang lokbin melalui berbagai program dan peningkatan fasilitas mulai dari fisik hingga pelatihan untuk mengembangkan diri atau usaha.
Pedagang lokbin ini, kata dia, jangan mau berada di zona nyaman. Mereka harus bisa mengembangkan diri, mengembangkan kapasitas dirinya, dan usahanya.
Baca Juga:
Pimpin Apel Menjelang Purna Tugas,Sekda Kabupaten Karo :ASN Punya Tanggung Jawab Besar Sebagai Abdi Negara.
“Mereka harus naik kelas. Ini tujuan dan harapan pemerintah,” ungkapnya.
Iqbal juga menyampaikan bahwa lokbin ini bisa menjadi solusi untuk masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena kalau kita lihat dari segi komunitasnya tetap baik tapi harga-harga yang dijual bisa jauh lebih murah dibanding harga di pasar modern.
Ia menjelaskan di Jakarta Barat ada 5 pasar lokbin yaitu Lokbin Meruya, Lokbin Rawa Buaya, Lokbin Bangun Nusa, Lokbin Kamal, dan Lokbin Taman Kota Intan.