WahanaNews.co | PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) memaparkan nilai ekonomi dari gelaran itu akan mencapai Rp 500 miliar.
Tidak hanya itu, tenaga kerja hingga peningkatan produk UMKM diklaim juga akan terserap hingga ribuan pekerja.
Baca Juga:
Pertamina Mengajak Konsumen Rasakan Pertamax Turbo di Sirkuit Mandalika
"Serapan tenaga kerja kurang lebih sebesar 7.945 orang, peningkatan produk UMKM dengan penambahan tenaga kerja sebanyak paling tidak 3.000 orang," kata Direktur Keuangan, Strategi dan Manajemen Risiko ITDC Nugdha Achadie, dalam acara Official Logo Launching secara virtual, Selasa (19/10/2021).
Kunjungan wisata ke Lombok juga disebut akan meningkat signifikan hingga 19%. Kemudian, dikatakan juga akan meningkatkan country branding image Indonesia di mata internasional. Mengingat event di mana Superbike-MotoGP akan terekspos di 207 negara.
"Oleh karena itu, kami mohon doa dan dukungan semua pihak agar event balap motor berkelas dunia yang akan kita gelar di The Mandalika dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Moga-moga event ini menjadi kebangkitan Indonesia dalam menghadapi pandemi ini," ungkapnya.
Baca Juga:
Pemkab Lombok Tengah NTB Mengusulkan Pembangunan Kantor Imigrasi
Direktur Utama MGPA Ricky F. Baheramsjah menyampaikan, pihaknya juga membuka kesempatan bagi semua pihak yang ingin berkolaborasi dalam menyukseskan balap motor Superbike dan MotoGP maupun acara lainnya yang digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Guna mempermudah pihak yang akan bekerja sama dengan MGPA, pihaknya telah bermitra dengan PT Desain Lisensi Internasional (DLI), sehingga dapat membantu berbagai pihak yang ingin berkolaborasi dalam menggunakan brand Mandalika GP Series dan Mandalika Xperiences.
"Event WSBK yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit ini merupakan sejarah besar dalam dunia balap motor tanah air. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak untuk bersama kami menjadi bagian dari sejarah ini," ujar Ricky