WahanaNews.co | Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melaporkan sekitar 92,2 persen pengguna tol sepakat sistem bayar tol tanpa sentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) diterapkan. Ini mengacu survei dari 1.341 pengguna jalan tol yang disurvei YLKI.
Ketua YLKI Tulus Abadi mengatakan, ada dua alasan utama mereka mendukung sistem ini. Yakni, karena efisiensi dari sisi waktu tunggu di gerbang tol terutama pada jam padat. Kemudian, pengguna menilai lalu lintas kendaraan di jalan tol dapat berjalan lebih lancar dengan adanya sistem MLFF.
Baca Juga:
Pemerintah Resmi Atur Sistem Pembayaran Tol Nirsentuh Tanpa Setop
"Selain setuju, pengguna tol yang kami survey itu juga menyampaikan kesiapan mereka jika sistem MLFF diberlakukan sebagai sistem pembayaran tol," jelas Tulus dalam diskusi terkait MLFF, ebberapa waktu lalu.
Sementara itu, sebanyak 24 persen memilih untuk netral dan 5 persen sisanya mengaku tidak setuju dengan sistem MLFF. Angka survei ini sejalan dengan kelebihan penggunaan MLFF yang tidak memerlukan antre untuk membayar tol dan mengurangi kemacetan di jalan tol.
Tulus juga menerangkan kalau mayoritas pengguna jalan tol sudah cakap dengan ponsel pintar atau smartphone. Dimana, smartphone jadi salah satu aspek penting dalam penerapan MLFF di Indonesia.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Resmi Menandatangani PP Tol Tanpa Setop, Terapkan MLFF
Untuk diketahui, sistem MLFF mengandalkan teknologi satelit Global Navigation Satellite System (GNSS) dimana pergerakan kendaraan saat melewati jalan tol akan dideteksi melalui teknologi satelit tersebut.
Nantinya untuk melintasi jalan tol, pengguna cukup menekan tombol 'start' pada aplikasi Cantas sebelum masuk memasuki jalan tol. GPS akan menentukan posisi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map matching akan berjalan di central system.
Saat perjalanan berakhir dan kendaraan keluar tol, maka proses map matching berakhir. Secara otomatis, aplikasi akan mengkalkulasi tarif dan kemudian saldo akan terpotong secara otomatis. Rencana pemerintah mentransformasi sistem tol ini salah satunya dilatarbelakangi hasil studi kelayakan yang dilakukan Roatex Indonesia Toll System. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.