WahanaNews.co, Tangerang - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Budi Santoso mengajak perusahaan dan investor India untuk menjajaki berbagai peluang kemitraan dengan pelaku usaha Indonesia dalam upaya memperluas hubungan bilateral di sektor industri. Mendag mengatakan, pemerintah Indonesia terus mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan India.
Mendag Busan menyampaikan hal ini saat menerima kunjungan delegasi buyer India pada Kamis, (16/10) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten.
Baca Juga:
Kunjungi Produsen Gitar Lokal di Klaten, Mendag: Penguatan Daya Saing Modal Utama Tembus Ekspor
Pertemuan diselenggarakan di sela-sela penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten pada 15—19 Oktober 2025.
“Saya mendorong perusahaan dan investor India untuk menjajaki kemitraan dengan perusahaan-
perusahaan Indonesia, khususnya di bidang manufaktur, pengolahan makanan, dan industri hijau,” ujar Mendag Busan.
Mendag Busan menyebut, pertemuan ini menjadi momentum penting penguatan hubungan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan India sebagai dua mitra strategis di kawasan Indo-Pasifik.
Baca Juga:
Tinjau Bapok di Surakarta Jelang Nataru, Mendag: Stok Cukup dan Harga Stabil
“India merupakan mitra strategis yang berpotensi besar untuk memperdalam kerja sama ekonomi dengan Indonesia. Kami berharap, pertemuan ini dapat membuka peluang baru bagi
peningkatan perdagangan, investasi, dan kolaborasi industri antara kedua negara,” ujar Mendag Busan.
Beberapa asosiasi pengusaha seperti Southern Gujarat Chamber of Commerce and Industry (SGCII),
MSME Business Forum India, Goldfinch India Business Association, Halal India, dan Bangalore Furnitures Associations hadir dalam pertemuan tersebut. Juga sejumlah perusahaan besar India seperti Godrej, Ashok Leyland dan industri besar lain yang bergerak di sektor komoditas pertanian, furnitur, dan industri kreatif.
Turut hadir Wakil Duta Besar RI New Delhi Yudho Sasongko, Konsulat Jenderal RI Mumbai Edy Wardoyo, Atase Perdagangan di New Delhi Mohamad Iqbal Djamil, dan Kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Chennai Nugroho Priyo Pratomo.