Mereka merupakan petani plasma yang tergabung dalam empat koperasi berbeda, masing-masing Tunas Muda, Tandan Mas Jaya, Budi Sawit, dan Lembah Sawit. Seluruh petani mitra itu, kata Arief, melakukan peremajaan sawit pada medio 2021 kemarin dengan total luas areal peremajaan mencapai 712 hektare.
"Alhamdulillah, dalam kurun waktu 31 bulan, insya Allah saudara-saudara petani kita di empat koperasi di kabupaten Siak akan segera panen perdana," katanya.
Baca Juga:
BNNP Sumut dan BNNK Madina Hancurkan Kebun Ganja di Bukit Tor Sihite
Sementara di Kabupaten Rokan Hulu, sedikitnya 793 petani mitra yang tergabung dalam tiga koperasi berbeda sudah menikmati hasil panen sejak bulan kemarin. Mereka adalah petani mitra koperasi Gemah Ripah, Subur Makmur, dan Wisma Tani.
Para petani di tiga koperasi tersebut melaksanakan program peremajaan sawit secara bertahap di lahan seluas 1.586 hektare pada periode akhir 2020 lalu.
Begitu juga untuk di Kabupaten Kampar, seluas 1.389 hektare perkebunan sawit petani mitra PTPN V yang tergabung dalam koperasi Tani Makmur dan Karya Sawit turut diproyeksikan akan segera panen pada akhir 2023 mendatang.
Baca Juga:
Perusahaan Inggris Akuisisi Dua Perusahaan Sawit di Kaltim, Nilainya Nyaris Rp1 Triliun
"Kami sangat bersyukur, petani sawit telah memberikan kepercayaan kepada PTPN V untuk menjadi mitra dalam meningkatkan ekonomi masyarakat," tuturnya.
"Dari total luas sawit rakyat seluas 9.000 Ha yang sudah diremajakan PTPN V, seluas 2.300 Ha lahan petani tersebut akan memasuki masa panen pada usia tanaman 31 bulan sejak penanaman. Ini merupakan sinergi positif yang sangat baik untuk memperkuat petani sawit Riau," pungkasnya. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.