Tarpenning juga sempat menjadi wakil presiden teknik di Packet Design, perusahaan teknologi jaringan.
Eberhard dan Tarpenning pertama kali bertemu pada 1997 dan bersama-sama mendirikan NuvoMedia, yang mengembangkan Rocket eBook pada 1998.
Baca Juga:
OpenAI Tolak Tawaran Rp1.576 Triliun dari Elon Musk
Eberhard menjabat sebagai CEO, sementara Tarpenning memimpin pengembangan produk. NuvoMedia dijual ke Gemstar (TV Guide International) pada 2000 seharga US$187 juta.
Pada 2003, Eberhard dan Tarpenning meluncurkan Tesla Motors untuk mengembangkan mobil sport listrik.
Pendanaan Tesla sebagian besar didapat dari Elon Musk, yang menyumbangkan lebih dari US$30 juta, menjadikannya co-founder dan ketua perusahaan.
Baca Juga:
Tanpa Reformasi Militer, CEO Tesla Prediksi AS Bakal Kalah Perang di Masa Depan
Sejak itu, pengembangan mobil listrik Tesla dimulai, dengan Eberhard dan Tarpenning turut serta dalam merancang berbagai model mobil listrik.
Pada 2006, Tesla mengungkapkan prototipe Tesla Roadster yang pertama, mobil listrik yang mampu menempuh jarak 394 km dengan sekali pengisian daya.
Pada akhir 2007, Eberhard mengundurkan diri sebagai CEO dan presiden teknologi Tesla, namun tetap bergabung dengan dewan penasihat perusahaan.