WahanaNews.co, Sukabumi - Kementerian Perdagangan terus berupaya menjaga stabilitas
harga dan ketersediaan stok barang kebutuhan pokok (bapok). Saat ini, beberapa komoditas bapok mengalami fluktuasi harga, namun relatif stabil dan kondusif secara
umum.
Hal ini disampaikan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat meninjau Pasar Cisaat di Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa (25/6). Turut mendampingi Wamendag Jerry yaitu Direktur Kebutuhan Barang Pokok dan Barang Penting Bambang Wisnubroto dan Plh Bupati Sukabumi Toha Wildan Athoilah.
Baca Juga:
Dyah Roro Esti Resmi Terima Tongkat Estafet sebagai Wakil Menteri Perdagangan
"Ketersediaan stok bapok bagi kebutuhan masyarakat, khususnya masyarakat Sukabumi dipastikan aman. Hasil dialog dengan pedagang, memang ada fluktuasi harga komoditas. Namun ketersediaan stok aman dan terjaga. Itu yang penting," terang Wamendag Jerry.
Wamendag Jerry menyatakan, ketersediaan stok bapok yang aman dan terjaga merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Perdagangan dengan seluruh pemangku kepentingan.
Kerja sama dan sinergi ini akan terus berlanjut agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan tenang.
Baca Juga:
Para Menteri Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN Dorong Isu Keberlanjutan dan Kerja Sama Digital
Menanggapi keluhan kenaikan harga Minyakita yang disampaikan oleh pedagang, Wamendag Jerry menegaskan, HET Minyakita yang ditetapkan dan masih berlaku adalah
Rp14.000/liter atau Rp15.500/kg.
"Kami mengimbau kepada distributor Minyakita untuk tetap mengikuti aturan HET yang masih berlaku," tegas Wamendag Jerry.
"Kementerian Perdagangan secara aktif melakukan pantauan harga dan ketersediaan bapok langsung ke pasar tradisional, ritel modern, pengecer, pedagang, dan distributor. Hal tersebut guna memastikan rantai pasok berjalan dengan lancar, stok tersedia, dan harga bapok terjangkau bagi masyarakat," pungkas Wamendag Jerry.