WahanaNews.co | Ada banyak alasan kenapa seseorang memilih untuk menganggur alias tidak bekerja sebagai karyawan pada suatu perusahaan dalam jangka waktu lama.
Beragam alasannya entah karena mengurus keluarga, mengurus anak, menjadi korban PHK, membangun bisnis, kesulitan mencari kerja di tengah pandemi hingga soal rejeki, kerap menjadi penghambat.
Baca Juga:
Simak, Ini Daftar Formasi CPNS 2024 untuk Sarjana Pendidikan
Terlepas dari alasan apa pun, sebetulnya peluang mencari kerja di masa sekarang adalah sama, selama masih ada ratusan iklan lowongan pekerjaan yang ditampilkan di berbagai platform pencarian kerja.
Mencari kerja kembali meski sudah lama menganggur itu tidak dapat dijadikan penghalang untuk kita agar bisa bekerja kembali.
Terlebih bagi yang sudah berpengalaman di dunia kerja, keahlian yang kita miliki bisa menjadi modal kuat untuk bisa bekerja kembali.
Baca Juga:
Fenomena Terkini di Korea: Pengusaha Enggan Rekrut Pekerja Baru
Namun saat mencari kerja, ada beberapa strategi yang mungkin dapat dicoba agar proses pencarian kerja terasa lebih mudah.
Melansir laman Fast Company, berikut tips jitu mencari kerja setelah lama menganggur.
1. Manfaatkan jaringan
Salah satu langkah jitu untuk menemukan peluang karier baru adalah melalui pendekatan dari jaringan atau kenalan yang kita miliki.
Jaringan ini sebelumnya harus dibina dengan baik selama kita tidak bekerja, karena nantinya merekalah yang mungkin dapat memberi tahu kita tentang informasi lowongan pekerjaan atau bahkan bisa mempermudah proses rekrutmen karena rekomendasi yang dia berikan.
2. Mencari pekerjaan sesuai minat dan keahlian
Peluang untuk mendapatkan pekerjaan baru akan menjadi lebih tinggi ketika kita memiliki keahlian dan minat yang sesuai dengan kriteria yang kita butuhkan.
Maka dari itu, usahakan mencari bidang yang sesuai dengan keahlian kita saat mencari kerja.
Bila perlu di laman pencarian platform pencarian kerja, kita memanfaatkan filter tersebut untuk menyortir berbagai lowongan yang sesuai.
3. Mengikuti virtual job fair
Virtual job fair bisa menjadi agenda yang cukup efektif untuk kita hadiri saat mencari kerja.
Selain efektif, cara ini juga terbilang efisien karena kita tidak memerlukan biaya tambahan untuk mencari kerja, seperti ongkos transportasi ke lokasi, fotocopy berkas dan lain sebagainya.
Siapkan berkas, resume atau curriculum vitae (CV) dalam bentuk soft copy sebanyak mungkin untuk kita kirim ke agenda virtual job fair tersebut.
4. Terhubung dengan perekrut
Di media sosial berbasis tenaga profesional seperti LinkedIn, kita bisa terhubung dengan para perekrut.
Cara ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk mengetahui lebih banyak informasi terkait lowongan pekerjaan serta tips dan trik untuk mendapatkan pekerjaan baru.
Di laman media sosial ini, sebisa mungkin kita juga mengubah profil diri kita menjadi lebih profesional.
5. Bikin profil CV atau resume yang menarik dan sesuai
Ingatlah bahwa saat mencari kerja, mungkin bukan hanya kita yang mengirimkan surat lamaran atau CV ke perekrut.
Maka dari itu, buatlah profil CV atau resume yang berbeda atau menarik, tapi tetap sesuai dengan keahlian kita.
Cara ini dapat membuat kita semakin terlihat menonjol dan menarik perhatian para rekruter untuk melirik profil yang kita miliki.
Bila perlu siapkan materi khusus sesuai keahlian atau portofolio untuk menunjukkan bahwa kita adalah kandidat potensial. [eta]