WAHANANEWS.CO, Jakarta - PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) mengumumkan penghentian sementara operasi pabrik pulp, yang memproduksi bahan baku utama untuk kertas dan produk turunannya.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), INRU memutuskan untuk menghentikan produksi mulai tanggal 29 Desember 2024 hingga 11 Mei 2025.
Baca Juga:
Pemerintah Kota Palu dan BEI Edukasi Perempuan tentang Investasi Bodong dan Keuangan
Menurut keterangan Direksi INRU, penghentian sementara ini disebabkan oleh penurunan pasokan bahan baku kayu dari beberapa wilayah yang termasuk dalam area operasional Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) perusahaan.
"Penurunan pasokan kayu ini terjadi karena adanya klaim tanah oleh kelompok masyarakat di wilayah operasional PBPH kami," ungkap Direksi INRU dalam laporan BEI yang diterbitkan pada Senin (6/1/2024).
Akibat penghentian operasional ini, INRU mengalami kehilangan produksi yang berdampak langsung pada pendapatan perusahaan.
Baca Juga:
PT BEI Kalimantan Barat Catat 12.232 Investor Baru Periode Januari hingga Agustus 2024
Sebelumnya, INRU juga menghentikan sementara pabrik pulp pada periode 17 Oktober hingga 1 November 2024 dengan alasan yang sama, yaitu berkurangnya pasokan bahan baku kayu.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.