WahanaNews.co | Polisi melepas puluhan orang yang sempat ditangkap saat berdemo di depan Gedung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jumat (26/11/2021).
Diketahui sebelumnya, ada setidaknya 40 orang, yang merupakan perwakilan warga adat Tano Batak, Sumatera Utara, termasuk elemen pendamping, yang berdemo di gedung kementerian tersebut.
Baca Juga:
Polisi Operasi Preman dan Ormas Jaga Parkir Liar, Tiga Wilayah di Jakbar Terlewatkan
Salah satu perwakilan aliansi dari Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM), Villarian, yang juga sempat turut diamankan, mengabarkan, mereka baru keluar dari pengamanan polisi di Mapolres tersebut.
"Iya, baru keluar. Banyak advokat datang bantu," kata dia kepada wartawan, Jumat (26/11/2021) malam.
Ia mengatakan, dari puluhan massa aksi yang dibawa polisi saat berunjuk rasa di depan KLHK itu, 16 orang merupakan perwakilan warga adat.
Baca Juga:
Polisi Bongkar Pungli Parkir Rp 50 Ribu, 9 Oknum Ormas Ditangkap
"Sisanya dari koalisi," kata dia.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Wisnu Wardhana, mengatakan, massa yang diamankan ke kantor polisi itu memang dipulangkan setelah mendapatkan layanan kemanusiaan.
"Malam ini nanti akan kita pulangkan. Nanti kita berikan layanan kemanusiaan dulu, kita kasih makan, habis itu kita pulangkan malam ini juga," kata Wisnu, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (26/11/2021).