"Kita ingin membangun suatu kapasitas perempuan di PLN yang mampu menunjukkan karakter anggun, cerdas, dan tangguh nan produktif, mempunyai kapasitas dan kompetensi sehingga terbentuk karakter srikandi yang confidence dan mampu merepresentasikan PLN sebagai perusahaan profesional," ucapnya.
Melalui Srikandi PLN, perusahaan berperan aktif memberdayakan perempuan (women empowerment) di internal perseroan maupun sosial masyarakat untuk meningkatkan kemandirian secara ekonomi sehingga membentuk dan meningkatkan karakter yang akan menjadi ciri khas dari setiap Srikandi PLN.
Baca Juga:
Spesial Harkitnas! PLN Beri Diskon 50 Persen untuk Tambah Daya Listrik, Berlaku hingga 23 Mei 2025
Srikandi PLN sebagai komunitas perempuan yang selalu aktif mendukung berbagai kegiatan dalam berkarya dan berprestasi dengan beragam peran sebagai ibu, istri dan pekerja.
Tidak hanya menggelar "sharing session", rombongan Srikandi PLN juga melakukan aksi sosial ke salah satu mitra binaan PLN yaitu kawasan wisata kampung purun yang terletak Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru guna menyerahkan bantuan berupa pendampingan pelatihan pengembangan usaha dan peningkatan kualitas perajin Kampung Purun.
Hal ini, kata Sinthya Roesly , sejalan dengan strategi korporasi yang fokus kepada aspek environmental, social, governance (ESG) sekaligus menjadi langkah nyata PLN mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB), yaitu mewujudkan kesetaraan gender di negara Indonesia, dan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga:
Keandalan Listrik Bali Kelas Dunia dan Jarang Alami Gangguan, ALPERKLINAS Sebut 'Blackout Listrik Bali' Bukan Human Error
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) Muhammad Joharifin menambahkan perempuan diberi kesempatan menjadi pemimpin dan berkontribusi dengan hak yang sama seperti laki-laki pada berbagai perusahaan termasuk PLN.
"Dengan adanya pengarusutamaan gender diharapkan jumlah pejabat perempuan di PLN semakin bertambah, sehingga semakin meningkat peran-peran perempuan untuk terus berkarya menjadi perempuan mandiri dan tangguh serta inovatif dalam membangun PLN," katanya.
Melalui keberadaan pemimpin perempuan di berbagai figur, akan menjadi percontohan bagi Srikandi lainnya agar termotivasi dalam berprestasi dan saat ini tercatat sebanyak 138 pejabat struktural di PLN UID Kalselteng diisi perempuan, atau mencapai sekitar 15 persen dari total jabatan struktural yang ada.