WAHANANEWS.CO, Jakarta - Danantara Indonesia melalui unit Danantara Investment Management (DIM) resmi menandatangani Head of Agreement (HoA) bersama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.
Kesepakatan ini menjadi langkah awal kerja sama strategis untuk mempercepat pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia.
Baca Juga:
Direksi PLN Turun Langsung Cek Pemulihan Listrik dan Fasilitas Publik di Aceh
Melalui HoA tersebut, DIM akan menjajaki peluang investasi pada berbagai proyek pembangkit listrik berbasis EBT yang dikembangkan oleh anak usaha PLN, yakni PLN Nusantara Renewables (PLN NR) dan PLN Indonesia Power Renewables (PLN IPR).
Sebagai sovereign fund yang mengemban mandat ganda, Danantara Indonesia tidak hanya berfokus pada penguatan pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi juga pada penciptaan dampak sosial dan lingkungan yang berkelanjutan.
Di tengah tantangan perubahan iklim global serta kebutuhan mendesak akan transisi menuju sistem energi yang lebih bersih, sektor energi baru terbarukan menjadi salah satu fokus utama investasi Danantara Indonesia.
Baca Juga:
Danantara Indonesia Kirim 36 Direksi ke Swiss, Ada Apa?
Sektor ini dinilai memiliki efek berganda (multiplier effect) yang luas, mulai dari perlindungan lingkungan, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, penguatan ketahanan energi nasional, hingga penciptaan lapangan kerja hijau.
Di sisi lain, PLN sebagai penyedia listrik nasional terus mengedepankan prinsip keberlanjutan dalam setiap pengembangan bisnisnya.
PLN secara konsisten mendorong transisi energi melalui peningkatan kapasitas pembangkit energi terbarukan secara bertahap dan terukur.