Menurutnya emas merupakan instrumen investasi paling aman di tengah ketegangan geopolitik dan indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang fluktuatif.
"Ini kita mau dorong lagi dan kita lagi menyelesaikan dengan pemerintah untuk ada izin bank bullion," katanya di The Gade Tower, Jakarta, dikutip detikfinance, Selasa (7/5).
Baca Juga:
Pembobol Gudang Handphone Kantor Pegadaian Bekasi Diburu Polisi
Tiko, sapaan akrabnya, mengatakan bank emas nantinya berada di bawah PT Pegadaian. BUMN tersebut dinilai memiliki kemampuan untuk menyimpan emas.
"Dan itu memang hanya Pegadaian di Indonesia yang punya kemampuan menyimpan emas. Satu Indonesia itu bahkan mungkin 100 ton emas yang jadi jaminan Pegadaian maupun di tabungan emas," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan pihaknya telah menyiapkan produk-produk untuk bank emas. Produknya antara lain tabungan emas dan pinjaman emas. Namun, Pegadaian masih menunggu aturan dari Otoritas jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga:
Pegadaian Kantor Wilayah I Medan Cetak Laba Bersih Rp228,39 Miliar di Kuartal I-2024
"Untuk mekanisme produk sudah ada, misalnya masyarakat mau nabung emas, dapat margin emas bisa. Atau mungkin pengusaha emas mau pinjam emas, bukan duit loh ya, pinjam emas, kembali emas bisa," ungkapnya.
Pembentukan bank emas sudah dicanangkan oleh pemerintah sejak beberapa tahun lalu.
Dikutip dari berbagai sumber, bullion adalah emas, perak, atau logam mulia lainnya dalam bentuk batangan, ingot, atau koin. Nantinya, ada satu tempat untuk menampung emas batangan tersebut.