WahanaNews.co, Jakarta - Kementerian Perdagangan mendukung pengembangan industri gim Indonesia untuk ekspor ke pasar global. Demikian disampaikan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat menyaksikan peluncuran Ksatriya Mahardhika 2023 di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Senin (14/8).
Ksatriya Mahardhika 2023 adalah kejuaraan gim tingkat pelajar yang dihelat pengembang gim olahraga elektronik Anantarupa Studios.
Baca Juga:
Wamendag Sebut Pasar Indonesia Punya Peluang Besar di Amerika Latin
"Sebagai regulator, Kementerian Perdagangan dapat membantu memberikan kemudahan akses
pasar produk pelaku usaha, baik barang maupun jasa, termasuk gim. Sebanyak 45 perwakilan perdagangan yang terdiri dari Duta Besar Organisasi Perdagangan Dunia, Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia, Konsul Perdagangan, 23 Atase Perdagangan, dan 19 Indonesian Trade Promotion Center," urai Wamendag Jerry.
Wamendag Jerry meyakini, peluang pertumbuhan gim tetap luar biasa. Hal ini didorong kondisi pemain gim yang dapat memilih untuk bermain lintas platform, dapat terlibat pada olahraga
elektronik (e-sports) atau siaran langsung (live streaming), dan diberikan pilihan untuk bermain
gim dengan harga penuh, gratis (free-to-play), atau berlangganan.
Faktor lainnya adalah terdapatnya teknologi seluler dan jaringan baru yang memperluas pasar gim di negara berkembang. Selain itu, munculnya generasi muda yang diharapkan akan semakin membentuk pola konsumsi global serta dan munculnya pemain baru, termasuk generasi yang
lebih tua dan kelompok wanita.
Baca Juga:
Indonesia Dukung Mitigasi dan Strategi Perdagangan menghadapi Perubahan Iklim
Secara teknis, Wamendag Jerry menambahkan, ekspor gim lebih mudah daripada ekspor barang.
Gim tidak memerlukan gudang penyimpanan, pemeriksaan berlapis dan tidak menyusut dalam perjalanan.
Berdasarkan data yang diolah Kementerian Perdagangan, perekonomian Indonesia sepanjang
2022 tumbuh sebesar 5,31 persen atau lebih tinggi dibandingkan capaian 2021 yang tumbuh 3,7 persen.
Surplus neraca perdagangan pada 2022 mencapai USD 54,46 miliar. Hal ini didukung ekspor Indonesia sepanjang 2022 yang tercatat sebesar USD 291,98 miliar.
Wamendag Jerry menuturkan, dibutuhkan melalui pengembangan ekosistem gim yang berkelanjutan. Untuk itu, Kementerian Perdagangan melaksanakan beberapa program yang menjadi wadah terkait beberapa aspek. Pertama, mengembangkan kapasitas sektor animasi, komik, dan gim (ACG), seperti mengidentifikasi dan urun rembug dengan pelaku ACG.
Kedua, melakukan promosi dan pembukaan akses pasar, seperti mensosialisasikan penggunaan
intellectual property (IP) serta partisipasi pameran luar dan dalam negeri.
Ketiga, mendorong pelaku ACG untuk berpartisipasi pada Ina Digi Export yang merupakan platform one-stop service yang dikelola Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional untuk produk kreatif digital berorientasi
ekspor.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]