WahanaNews.co, Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai lagi-lagi mendapat perhatian yang luas dari netizen.
Banyak yang mengkritik kedua departemen di bawah Kementerian Keuangan ini, terutama terkait dengan besarnya gaji pegawai mereka.
Baca Juga:
Geger Baim Wong Jualan iPad Rp 1 Juta, Begini Langkah Bea Cukai
Semuanya dimulai ketika Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menyampaikan aktivitasnya dalam mendampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta.
Mereka melakukan rapat koordinasi dengan para pimpinan Direktorat Jenderal Bea Cukai serta melakukan pemantauan di lapangan.
Yustinus mengucapkan terima kasih atas segala masukan, saran, keluhan, dan informasi yang telah disampaikan.
Baca Juga:
Terlibat Penyelundupan Sabu Asal Kamerun Satpam Pabrik di Tangerang Ditangkap
Semua itu dianggap sebagai masukan berharga dan menjadi dasar untuk melakukan perbaikan secara menyeluruh, tulisnya, dikutip Senin (29/4/2024).
"Penjelasan lengkap akan segera disampaikan Menteri Keuangan dan secara teknis akan ditindaklanjuti oleh DJBC secara kontinu," katanya, melansir CNBC Indonesia.
Seraya Prastowo juga menanyakan masukan kongkret kepada netizen untuk Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai.