WAHANANEWS.CO, TIBET - Gempa magnitudo 7,1 yang terjadi Tibet, China pada Selasa (7/1/2025) pagi tadi, telah menyebabkan sejumlah bangunan runtuh, rumah-rumah hancur dan tembok-tembok gedung roboh.
Tak hanya itu, dilansir dari AFP, gempa tersebut juga turut menewaskan 53 orang dan 62 orang terluka.
Baca Juga:
Kota Shigatse Tibet Diguncang Gempa Berkekuatan 6,9 Skala Richter
Diketahui, getaran gempa dahsyat tersebut dirasakan hingga ibu kota Nepal Kathmandu dan beberapa wilayah di India.
"Sebanyak 53 orang dipastikan meninggal dunia dan 62 orang terluka setelah gempa mengguncang Dingri di kota Xigaze, daerah otonomi Xizang," berdasarkan laporan kantor berita Xinhua.
"Wilayah Dingri dan daerah sekitarnya mengalami gempa bumi yang sangat kuat dan banyak bangunan di dekat episentrum runtuh," lanjut laporan itu.
Baca Juga:
Diterjang 24 Gempa, Inilah Daerah Rawan di Kalimantan Bulan Ini
Sementara itu, Presiden China Xi Jinping menekankan upaya pencarian dan penyelamatan skala penuh, dan meminimalkan korban semaksimal mungkin. Saat ini otoritas setempat juga sedang berkoordinasi dengan berbagai kota di daerah tersebut untuk menilai dampak gempa.
Selain Kathmandu, daerah sekitar Lobuche di pegunungan tinggi dekat Everest juga diguncang gempa dan gempa susulan.
"Di sini guncangannya cukup kuat, semua orang terjaga," kata pejabat pemerintah Jagat Prasad Bhusal di wilayah Namche, Nepal.