WahanaNews.co | Kim Yo-jong, adik kandung pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, berpidato di depan kakaknya, para elite, dan warga Korut, belum lama ini.
Dalam pidatonya yang cukup panjang, anggota elite Politbro Partai Komunis Korut itu menuduh Presiden Korea Selatan (Korsel) terlalu banyak bicara.
Baca Juga:
Pukulan Telak bagi Rezim Kim Jong Un: Diplomat Terpercaya Korut Membelot
Oleh karena itu, kata dia, sebagaimana dilansir Sky News, Jumat (19/8/2022), Korut akan menolak segala bantuan dari Korsel yang mau dibarter agar Korut menghentikan program nuklirnya.
Kim Yo-jong juga mengatakan, sikap Presiden Korsel, Yoon Suk-yeol, amat kekanakan.
"Tentu tak ada yang mau menukar nasib hidup dengan cake jagung," kata Kim Yo-jong, memberi analogi.
Baca Juga:
Waspadai Pencurian Tinja, Pemimpin Korut Bawa Toilet Kemanapun Pergi
Tak hanya itu, sebelumya adik Kim Jong-un itu juga mengatakan bahwa pihak mata-mata Korea Selatan yang menyebarkan bibit penyakit Covid-19 sehingga terjadi wabah di negaranya.
Saat menyinggung hal itu, tampak sejumlah warga yang ikut mendengarkan langsung pidato itu menangis, termasuk beberapa perempuan dan ada pula lelaki yang bahkan menggunakan seragam tentara ikut tersedu-sedu dan menyeka air matanya.
Saat berbicara di depan audiens yang cukup besar jumlahnya di Pyongyang, perempuan penting di Korea Utara itu mengatakan,"Penjahat sesungguhnya yang sudah menyebabkan kesusahan dan kecamasan di negeri kita dan jutaan orangtua yang dibikin susah adalah mereka para antek Korea Selatan."
"Oleh karena itu kita harus memberantas virus yang di bawah Korea Selatan ke kita ini. Mari kita menangkisnya dengan sekuat tenaga," kata Kim Yo-jong.
Sementara itu diketahui pada Mei 2022 Presiden Korsel memang menawarkan bantuan ekonomi kepada Korut yang tengah menghadapi wabah dan disinggung lagi pada peringatan 100 hari pemerintahannya. Namun akhirnya melalui pidato Kim Yo-jong, Korut menolaknya.
Kim Jong-un sendiri yang mendengarkan pidato adiknya itu tampak duduk tenang dengan ekspresi tak marah, tak sedih, dan seperti menunjukkan mimik sedang berpikir saja. [gun]