WahanaNews.co | Salah satu produsen smartphone, Apple, mengumumkan akan mengakhiri persyaratan harus menggunakan masker bagi pelanggan di beberapa toko ritel miliknya di Amerika Serikat.
Pengumuman ini disampaikan melalui memori internal Apple kepada seluruh karyawan, di mana keputusan tersebut berdasarkan adanya penurunan kasus virus Corona dan juga tingkat vaksinasi yang sudah meningkat.
Baca Juga:
Berkshire Hathaway Jual Saham Apple Senilai Rp1.225 Triliun, Milik Warren Buffett
Kebijakan tersebut akan berlaku untuk pelanggan toko Apple di lebih dari 100 dari 279 toko di AS, berlaku untuk pelangggan yang untuk divaksinasi maupun yang tidak divaksinasi.
Namun, persyaratan penggunaan masker untuk karyawan toko Apple akan tetap berlaku dan akan berlanjut untuk pelanggan di area di mana pemerintah daerah masih mewajibkan penggunaan masker di dalam ruangan.
Apple menambahkan, mereka akan terus memantau panduan lokal dan data kasus Covid-19 sepanjang musim liburan mendatang dan menyesuaikan sesuai persyaratan seperti dilansir dari The Verge.
Baca Juga:
Apple Akan Perkenalkan Apple Intelligence di WWDC 2024
Sebelumnya, diketahui bahwa Apple sudah beberapa kali mengubah kebijakannya terkait penggunaan masker selama pandemi Covid-19.
Pada Maret 2020 Apple menutup sebagian besar tokonya saat kasus Corona melonjak di AS, bulan Mei 2020, mereka mulai buka kembali namun tidak mengizinkan pelanggan masuk ke dalam toko, jadi hanya di pinggir jalan saja.
Setelah mulai mereda, Apple secara perlahan mulai membuka sebagian tokonya untuk umum.