WahanaNews.co | Iran mengumumkan telah mengusir 2 diplomat Jerman atas tuduhan bahwa Berlin mencampuri urusan dalam negerinya pada Rabu (3 Januari 2023). Pengusiran ini juga disebut sebagai solusi yang tak terhindari.
Seperti yang dilaporkan AP, langkah itu dilakukan seminggu setelah Jerman mengusir dua diplomat Iran menyusul hukuman mati bagi seorang tokoh oposisi Jerman-Iran yang dituduh mendalangi serangan mematikan itu.
Baca Juga:
Balas Israel, Iran Disebut Bakal Tingkatkan Kekuatan Hulu Ledak
Kementerian luar negeri Iran mengatakan pihaknya juga telah memanggil duta besar Jerman untuk tuntutan "keterlaluan", tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Iran telah berkali-kali memanggil diplomat Eropa, dan menuding negara-negara Barat jadi provokator di balik protes anti-pemerintah nasional tanpa memberikan bukti apa pun.
Tahun lalu, protes meletus setelah kematian seorang wanita muda saat berada dalam tahanan polisi etika Iran pada bulan September 2019. Para pengunjuk rasa membantah memiliki agenda asing dan mengatakan mereka muak dengan puluhan tahun korupsi, salah urus dan teokrasi Islam.
Baca Juga:
Elon Musk Beberkan Alasan Tangguhkan Akun X Pemimpin Tertinggi Iran
Jerman mengusir kedua diplomat itu hanya sehari usai Iran menghukum mati Jamshid Sharmahd, seorang tokoh oposisi yang tinggal di AS. Iran menuduhnya memimpin sayap bersenjata sebuah kelompok yang berkomitmen untuk memulihkan monarki yang didukung Barat yang memerintah Iran sebelum Revolusi Islam 1979.
Sementara keluarga Sharmahd mengatakan, dia hanya juru bicara kelompok oposisi dan menyangkal dia terlibat dalam serangan apa pun. Mereka mengatakan dia diculik dari Dubai, di Uni Emirat Arab, pada tahun 2020 dan dibawa ke Iran.
Melansir Sindonews, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock memanggil kuasa usaha Iran pekan lalu untuk memprotes apa yang dikatakannya sebagai "pelanggaran besar-besaran terhadap hak warga negara Jerman." [afs/eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.