WahanaNews.co | Pria asal Guatemala nekat bersembunyi di roda pesawat selama 2,5 jam untuk berangakat dari negaranya ke Miami, Amerika Serikat.
Badan perlindungan perbatasan dan bea cukai AS (CBP) melaporkan bahwa insiden ini terjadi pada Sabtu (27/11) pagi waktu setempat.
Baca Juga:
14 Imigran Etnis Rohingya di Aceh Timur Melarikan Diri
"Petugas CBP di bandara internasional menahan seorang pria berusia 26 tahun yang mencoba mengelabui sistem deteksi di kompartemen roda satu pesawat yang tiba dari Guatemala pada Sabtu pagi," demikian pernyataan CBP yang dikutip Reuters.
Pernyataan itu berlanjut, "Orang itu diperiksa oleh layanan medis darurat dan dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis. Insiden ini masih dalam penyelidikan."
Sementara itu, American Airlines juga merilis pernyataan bahwa Penerbangan 1182 dari Guatemala ke Miami sudah tiba sekitar pukul 10.00 dan "langsung dihampiri aparat hukum karena masalah keamanan."
Baca Juga:
Satpol PP dan Wilayatul Hisbah Aceh Timur: 14 Rohingya Melarikan Diri
Pihak maskapai tak memberikan keterangan lebih lanjut. Mereka hanya memastikan bahwa pihak American Airlines akan mendampingi proses penyelidikan.
Insiden ini pertama kali menjadi perhatian setelah stasiun televisi lokal Miami, WTVJ, mengunggah video yang memperlihatkan seorang pria sesaat setelah pesawat mendarat.
Dalam video itu, pria berbalut jaket hitam tersebut terlihat duduk aspal bandara, di samping roda pesawat. Petugas terdengar memberikan keterangan yang mengindikasikan pria itu selamat setelah menempuh perjalanan dari Guatemala di roda tempat roda pesawat.