WahanaNews.co | Pelecehan seksual terhadap seorang pengunjuk rasa wanita di Iran terekam dalam sebuah video.
Pasukan anti huru hara tertangkap kamera melakukan pelecehan mencoba menahannya.
Baca Juga:
Balas Israel, Iran Disebut Bakal Tingkatkan Kekuatan Hulu Ledak
Video yang tersebar secara luas itu telah memicu kemarahan di media sosial. Pengguna menyuarakan kemarahan, dengan banyak yang menyerukan keadilan dan pengunduran diri kepala polisi tersebut.
Beberapa pengguna pro-pemerintah juga mengutuk para pelaku. Meskipun ada pemblokiran pada beberapa alat media sosial, warga Iran masih berhasil membagikan gambar-gambar aksi protes.
Melansir dari BBC, Senin, 17 Oktober 2022, Iran telah diguncang oleh kerusuhan paling intens dalam beberapa dekade. Protes meletus bulan lalu ketika kemarahan atas kematian Mahsa Amini.
Baca Juga:
Elon Musk Beberkan Alasan Tangguhkan Akun X Pemimpin Tertinggi Iran
Para pejabat mengatakan bahwa Amini meninggal karena kondisi kesehatan, tetapi keluarganya mengatakan dia meninggal setelah dipukuli oleh polisi moral.
Banyak video protes telah menjadi viral baik di dalam maupun di luar Iran. Video terbaru ini, yang terjadi di Lapangan Argentina Teheran pada hari Rabu, 12 Oktober 2022, menunjukkan sekelompok petugas dengan alat pelindung dan helm mengelilingi seorang wanita di jalan utama.
Salah satu dari mereka mencengkeram lehernya dan membawanya ke kerumunan sekitar dua lusin polisi, banyak di antaranya juga mengendarai sepeda motor.