Sementara ini, rincian operasi masih belum jelas, tetapi Presiden Kolombia mengatakan, satu petugas polisi tewas dalam operasi penangkapan.
Angkatan bersenjata Kolombia kemudian merilis foto yang menunjukkan tentaranya menjaga Otoniel yang diborgol.
Baca Juga:
Selamatkan Generasi Muda, Polres Subulussalam Laksanakan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan dan Anti Narkoba
Ada beberapa operasi besar yang melibatkan ribuan petugas untuk menangkap pria berusia 50 tahun itu dalam beberapa tahun terakhir, tetapi sampai sekarang tidak ada yang berhasil.
Otoniel menjadi kepala Klan Teluk, yang sebelumnya dikenal sebagai Klan Usuga.
Pemimpin terdahulu yang merupakan saudaranya, dibunuh oleh polisi dalam penggerebekan di pesta Malam Tahun Baru, hampir sepuluh tahun yang lalu.
Baca Juga:
Sat Narkoba Polres Dairi Tangkap Petani yang Diduga Jadi Bandar Narkoba
Pasukan keamanan Kolombia menyebut geng itu sebagai organisasi kriminal paling kuat di negara tersebut, sementara pihak berwenang di AS menggambarkannya sebagai kartel bersenjata dan sangat kejam.
Geng yang beroperasi di banyak provinsi dan memiliki koneksi internasional yang luas itu terlibat dalam penyelundupan narkoba dan manusia, penambangan emas ilegal dan pemerasan.
Kelompok itu diyakini memiliki sekitar 1.800 anggota bersenjata yang sebagian besar direkrut dari kelompok paramiliter sayap kanan.[dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.