WahanaNews.co | Setelah dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (15/9/2021) lalu, 2 berang-berang di Pusat Penangkaran Berang-berang di Departemen Lingkungan Hidup di ibu kota Ulan Bator, akhirnya tewas.
Fakta tersebut dilaporkan Pakar Adiyasuren Tuvshinbayar melalui via telepon setelah dilakukan test laboratorium di Otoritas layanan kedokteran hewan Mongolia (GAVS). Ini jadi kasus pertama hewan terpapar Covid-19.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
"Dua berang-berang mati secara misterius di negara kami bulan lalu dan hasil tes laboratorium membuktikan bahwa COVID-19 menyebabkan kematiannya," kata Adiyasuren, Kamis (16/9/2021). Tidak hanya dua berang-berang yang tewas, tujuh berang-berang lainnya di fasilitas tersebut juga dinyatakan positif COVID-19.
"Pengasuh berang-berang di fasilitas itu sempat positif mengidap COVID-19 pada Agustus dan kemungkinan hewan-hewan itu tertular dari mereka," kata direktur Pusat Nasional Penyakit Zoonosis Mongolia (NCZD), Nyamdorj Tsogbadrakh kepada Xinhua.
Tsogbadrakh juga menjelaskan jika ketujuh hewan yang terinfeksi varian Delta virus corona itu mengalami beberapa gejala, seperti batuk, pilek dan mata berair. "Semua hewan tersebut telah sembuh total berkat pengobatan yang tepat, selain berang-berang, dua kucing piaraan positif terinfeksi COVID-19," pungkasnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.