WAHANANEWS.CO, Jakarta - Aksi balasan Iran terhadap Israel makin brutal. Serangan rudal balistik yang digelar Kamis pagi (19/6/2025) berhasil menghantam salah satu fasilitas vital milik Negeri Zionis, Pusat Medis Soroka di Beersheba, rumah sakit terbesar di Israel.
Ledakan besar terdengar di berbagai penjuru negeri, disertai suara sirene yang meraung-raung memperingatkan penduduk akan serangan udara.
Baca Juga:
Banyak RS Belum Siap Terapkan KRIS BPJS
Juru bicara rumah sakit menyatakan bahwa dampak serangan cukup signifikan, terutama pada bangunan lama bagian bedah rumah sakit.
"Terjadi kerusakan di beberapa area dan terdapat dampak besar pada gedung bedah lama," ujarnya, dikutip dari Jerusalem Post.
Tim penyelamat dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel segera dikerahkan ke lokasi untuk menyelamatkan warga, termasuk mereka yang terjebak di dalam lift rumah sakit.
Baca Juga:
Hampir Seluruh Rumah Sakit Gaza Runtuh, WHO: Sistem Kesehatan di Titik Kritis
Seorang pria berusia 80 tahun dilaporkan dalam kondisi serius akibat ledakan dan serpihan rudal. Selain itu, tiga orang lainnya di Holon juga mengalami luka berat.
Magen David Adom (MDA), layanan medis darurat Israel, mencatat sedikitnya 30 korban luka ringan akibat dampak serangan yang melanda beberapa titik di negara itu.
Evakuasi terus dilakukan oleh tim medis ke berbagai rumah sakit. Soroka Medical Center sendiri menangani banyak korban luka ringan yang langsung dirawat di unit gawat darurat.
Setidaknya tiga lokasi mengalami serangan langsung setelah sirene berbunyi, dan hingga kini MDA terus memindai titik-titik lain yang diduga menjadi lokasi jatuhnya rudal.
Serangan ini terjadi hanya beberapa pekan setelah Israel menggempur Gaza dengan kekuatan penuh.
Akhir Mei lalu, wilayah Tal Al Zataar di Gaza Utara luluh lantak akibat serangan udara Israel. Rumah Sakit Indonesia (RSI) menjadi salah satu target yang dihantam tanpa ampun.
Komite Penyelamatan Darurat Medis (MER-C) mengonfirmasi bahwa bagian belakang ruang jenazah dan Wisma Joserizal Jurnalis di area RSI rata dengan tanah.
Masjid Zawiyah di sekitarnya pun tak luput dari kehancuran.
"Kerusakan parah terlihat di seluruh area rumah sakit dan bangunan sekitar. Bahkan Masjid Zawiyah kini hanya tersisa puing-puing," kata MER-C dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (24/5/2025).
RS Indonesia diketahui sudah beberapa kali menjadi sasaran serangan dan pengepungan militer Israel sejak 18 Mei lalu, menambah panjang daftar fasilitas sipil dan kemanusiaan yang dihancurkan pasukan Zionis.
Kini, dengan rudal Iran yang menghantam rumah sakit Soroka, banyak pihak menyebut ini sebagai balasan telak terhadap serangan Israel ke fasilitas kesehatan di Gaza.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]