WahanaNews.co | Jumlah korban tewas dari sebuah gempa bumi dahsyat di Haiti
melonjak tajam ke angka 1.297 pada Minggu (15/8/2021).
Lonjakan terjadi di saat sejumlah
negara beramai-ramai menyalurkan bantuan logistik dan petugas gabungan untuk
mencari korban selamat di antara reruntuhan bangunan.
Baca Juga:
Salah Satu dari 17 Kontainer Bantuan UNICEF Dijarah di Haiti
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,2
pada Sabtu (14/8/2021)
lalu menghancurkan ribuan rumah dan bangunan di
Haiti, negara yang masih berusaha bangkit dari bencana serupa beberapa tahun
lalu.
Tidak hanya diguncang gempa, Haiti
juga masih berusaha pulih dari peristiwa pembunuhan Presiden
mereka di bulan Juli.
Haiti juga harus berjuang melawan
pandemi Covid-19, krisis ekonomi, dan aksi kekerasan geng bersenjata.
Baca Juga:
Geng Bersenjata Serang Bandara Haiti: Pelarian Massal Narapidana Terjadi
Dilansir dari laman France 24, Senin (16/8/2021), wilayah
barat daya Haiti merupakan area dengan dampak terparah gempa, terutama di
kawasan sekitar Kota Les Cayes.
Agensi Perlindungan Sipil Haiti
mengonfirmasi jumlah korban tewas gempa telah mencapai 1.297, dan sejumlah
rumah sakit yang masih berfungsi kewalahan menangani sekitar 5.700 korban luka.
Gereja-gereja, hotel, rumah sakit, dan
sekolah di area gempa mengalami kerusakan parah atau bahkan rata dengan tanah.