WahanaNews.co | Helikopter PUMA yang ditumpangi pasukan penjaga perdamaian PBB bermasalah dan jatuh di wilayah Kongo.
Delapan anggota pasukan penjaga perdamaian PBB dinyatakan tewas dalam kecelakaan tersebut.
Baca Juga:
RI-AS Kecam Kekerasan Terhadap Warga Sipil yang Berlanjut di Myanmar
"Saat melakukan misi pengintaian di Kongo, 1 Helikopter PUMA jatuh. Penyebab pasti kecelakaan belum dipastikan," kata media militer Pakistan.
Dalam laporan tersebut, diungkapkan bahwa enam dari delapan korban tewas merupakan tentara Pakistan.
Seorang juru bicara Sekjen PBB Antonio Guterres di New York mengonfirmasi kecelakaan itu dan mengungkap kewarganegaraan dari delapan korban.
Baca Juga:
KTT Liga Arab dan OKI Sepakati Tekanan Global: Cabut Keanggotaan Israel dari PBB Segera!
Selain enam anggota yang merupakan tentara Pakistan, dua korban tewas lainnya adalah seorang warga Rusia dan seorang warga Serbia.
Secara terpisah, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengungkapkan "rasa terkejut dan kesedihan yang mendalam" lewat keterangan resmi.
Dia turut memberi penghormatan kepada pasukan penjaga perdamaian global oleh angkatan bersenjata negara itu.