WahanaNews.co | Tentara Israel menahan seorang pemimpin senior kelompok militan Jihad Islam dalam operasi terbaru di kamp pengungsi Jenin yang ada di wilayah Tepi Barat.
Seorang remaja Palestina berusia 17 tahun tewas di tangan tentara Israel dalam operasi penangkapan itu.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Seperti dilansir Middle East Eye dan Reuters, Selasa (2/8/2022), Bassam al-Saadi yang merupakan pemimpin senior kelompok Jihad Islam Palestina ditangkap di Tepi Barat pada Senin (1/8) waktu setempat.
Saadi merupakan tokoh paling senior Jihad Islam Palestina di Tepi Barat. Jihad Islam Palestina disebut telah menjadi kekuatan utama di balik meningkatnya perlawanan bersenjata di Jenin dan Nablus.
Saadi yang mantan tahanan ini telah diburu sejak lama oleh Israel. Dia dan keluarganya menjadi bagian penting dari gerakan perlawanan Palestina di Jenin.
Baca Juga:
KTT Liga Arab dan OKI Sepakati Tekanan Global: Cabut Keanggotaan Israel dari PBB Segera!
Anak menantu Saadi, Ashraf al-Jada, juga ikut ditangkap dalam penggerebekan di Jenin, yang diketahui menjadi pusat perlawanan Palestina menentang pendudukan Israel.
Istri Saadi, yang tidak disebut namanya, dilaporkan mengalami luka-luka dalam penggerebekan itu dan telah dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan medis.
Laporan media lokal dan rekaman video menunjukkan bercak darah di lantai rumah Saadi setelah tentara Israel meninggalkan lokasi penggerebekan.