WahanaNews.co | Tentara
Israel tembak seorang pemuda Palestina hingga tewas di Tepi Barat yang diduduki
Israel. Pejabat menyebut peristiwa itu terjadi usai bentrokan di pemakaman
seorang anak Palestina.
Baca Juga:
Kerap Diserang Israel, PBB Sebut Argentina Jadi Negara Pertama Tarik Pasukan dari UNIFIL
"Shawkat Khalid Awad, 20, meninggal karena luka tembak
di kepala dan perut di Beit Ummar," kata pejabat Kementerian Kehatan
Palestina, seperti dilansir AFP, Jumat (30/7/2021).
Daerah itu telah menjadi tempat bentrokan antara pengunjuk
rasa dan pasukan Israel selama berminggu-minggu.
Pada hari Rabu (28/7), Mohamad al-Alami yang berusia 12
tahun meninggal setelah ditembak oleh tentara Israel saat bepergian dengan
mobil bersama ayahnya di Beit Ummar, barat laut Hebron.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Pada hari Kamis (29/7), sebuah prosesi mengikuti tubuh anak
laki-laki itu, yang dibungkus dengan bendera Fatah, partai presiden Palestina
Mahmud Abbas, melalui Beit Ummar, di mana ia dimakamkan.
Kemudian, ratusan warga Palestina melemparkan batu ke
tentara Israel yang dibalas dengan gas air mata, kata seorang koresponden AFP.
Pada hari Sabtu (24/7), seorang warga Palestina berusia 17
tahun meninggal karena luka yang dia terima sehari sebelumnya. Mohammed Munir
al-Tamimi, yang juga menderita luka tembak, meninggal di rumah sakit.