WahanaNews.co | Pertempuran antara pasukan pemerintah Afganistan dan milisi
Taliban terus berlanjut.
Seperti dilaporkan Xinhua, Senin (19/7/2021), pertempuran
terjadi di tengah persiapan warga Afganistan untuk merayakan Idul Adha, atau Festival Kurban, yang jatuh pada Selasa (20/7/2021) ini.
Baca Juga:
Taliban: Tugas Wanita Itu Melahirkan, Bukan Jadi Menteri
"Dalam langkah terbaru melawan
kemajuan Taliban, pasukan pemerintah telah merebut kembali distrik Dar-e Suf Bala
di Provinsi Samangan Utara pada hari Senin," kata polisi dan
tentara.
Namun, Taliban, sebagai tanggapan,
telah menguasai distrik Dihrawud di Provinsi Uruzgan Selatan tanpa ada korban yang dilaporkan.
Mengonfirmasi jatuhnya kabupaten
tersebut, Gubernur Provinsi Uruzgan, Mohammad Omar Shirzad, mengatakan bahwa pasukan keamanan
yang ditempatkan di Dihrawud telah mundur dan mencapai Ibu Kota Provinsi Tirin Kot Senin (19/7/2021) pagi.
Baca Juga:
Taliban Izinkan Perempuan Afghanistan Kuliah, Tapi…
Selain Dihrawud, milisi Taliban juga
telah menguasai distrik Nijrab di Provinsi Kapisa Timur dan Distrik Chakhansur di Provinsi Nimroz Barat selama 24 jam terakhir.
Pasukan pemerintah juga telah mengusir
gerilyawan dari Malistan di Provinsi Ghazni Timur dan Distrik Surkhparsa di Provinsi Parwan selama periode tersebut, menurut para pejabat.
Milisi Taliban, menurut pejabat
keamanan, telah meningkatkan tekanan di Kota
Taluqan, Ibukota Provinsi Takhar; Kota Kunduz, Ibu Kota Provinsi Kunduz; Kota
Shiberghan, Ibu Kota Provinsi Jawzjan; Kota
Kandahar, Ibu Kota Provinsi
Kandahar; dan Kota Ghazn, Ibu Kota Provinsi Ghazni Timur; selama beberapa minggu terakhir.
Sebanyak 967 milisi Taliban, menurut
pejabat keamanan, telah tewas, dan lebih dari 500 orang lainnya
terluka, selama empat hari terakhir di Afganistan.
Namun, juru bicara Taliban, Zabihullah
Mujahid, telah menolak klaim itu sebagai tidak berdasar.
Lewat satu pesan pada Idul Adha, Pemimpin Taliban, Mawlawi Haibatullah Akhundzada, telah menyerukan untuk menemukan solusi politik guna penyelesaian krisis Afganistan, dan menyatakan harapan bagi warga Afganistan untuk merayakan
festival Idul Adha di lingkungan yang damai.
Dalam pesan pada malam Idul Adha, Menteri Pertahanan Afganistan, Bismillah
Khan Mohammadi, telah mengecam perang yang sedang
berlangsung.
Dia mengatakan,
"perang bukanlah solusi", dan meminta Taliban untuk memilih
perdamaian melalui negosiasi. [dhn]