Sementara itu, para pejabat mengatakan puluhan orang juga terluka. Sedangkan, pihak berwenang mengatakan lebih dari 400 orang berada di dalam dan di sekitar jembatan gantung era kolonial itu pada saat ambruk.
Menteri Dalam Negeri Harsh Sanghavi mengatakan, lebih dari 150 orang berada di jembatan itu sendiri.
Baca Juga:
Sosok Sheikh Hasina, PM Bangladesh Kabur ke India yang Mundur-Kabur karena Demo
Jembatan itu telah menarik banyak wisatawan yang merayakan Diwali, atau festival cahaya, dan liburan Chhath Puja.
"Banyak anak-anak yang menikmati liburan Diwali dan mereka datang ke sini sebagai turis. Semuanya berjatuhan. Jembatan ambruk karena kelebihan muatan," sebut seorang saksi yang menyebut namanya Sukram.
Diketahui, jembatan sepanjang 230 meter ini dibangun pada masa pemerintahan Inggris pada abad ke-19. Jembatan itu telah ditutup untuk renovasi selama enam bulan dan dibuka kembali untuk umum minggu lalu.
Baca Juga:
PM Bangladesh Undur Diri, Hasina Mengungsi ke India
Terpisah, Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan dia telah mengarahkan kepala menteri negara bagian, untuk segera memobilisasi tim untuk operasi penyelamatan.
Lima puluh personel angkatan laut dan 30 angkatan udara dikerahkan untuk membantu bersama dengan tim penanggulangan bencana nasional untuk melacak orang hilang, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.
Sedangkan, sebuah tim beranggotakan lima orang ditunjuk untuk melakukan penyelidikan atas bencana tersebut. [Tio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.