WahanaNews.co | Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, melakukan pertemuan bilateral dengan Menkeu Singapura, Lawrence Wong, di sela-sela pertemuan para Menteri Keuangan dan Kesehatan dari negara-negara anggota G20.
Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani mengutarakan bahwa Indonesia mengalami kenaikan signifikan kasus positif Covid-19 pada bulan Juli 2021 karena varian Delta.
Baca Juga:
Zelensky Mengaku Diundang Presiden Jokowi untuk Hadir di KTT G20 Bali
Namun, kondisi sekarang kondisi telah terkendali dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sampai ke level kecamatan dan desa.
"Selain efektif menekan penyebaran kasus positif, PPKM dengan melibatkan aparat Polri dan TNI juga mendukung pemulihan ekonomi." jelas Sri Mulyani, ditulis Minggu (31/10/2021).
Sri Mulyani menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan kedua sebesar 7,1 persen dan diharapkan mencapai 4 persen sepanjang 2021.
Baca Juga:
PLN Siap Jadi Etalase Energi Hijau Indonesia pada Pelaksanaan G20
Pertumbuhan penerimaan negara sekitar 16,9 persen yang didukung dari harga komoditas, khususnya dari batubara, nikel, dan CPO.
Kemudian, Menkeu juga merupakan UU Harmonisasi Perpajakan yang di dalamnya mengatur perdagangan karbon.
"Saat ini, Indonesia juga sedang memikirkan mengenai bagaimana mekanisme pasar komoditas dan pasar modal terkait perdagangan karbon," ungkapnya.