WahanaNews.co | Penyanyi Kanada Justin Bieber diminta membatalkan konser di Arab Saudi. Permintaan ini berlatar belakang tewasnya tunangan Jamal Khashoggi, jurnalis Wahington Post, di Istambul, Turki, Oktober 2018 silam.
Hatice Cengiz bahkan menulis surat terbuka untuk sang penyanyi ternama. Sebelumnya pelapor PBB mengatakan Khashoggi dibunuh oleh intelijen Saudi karena aktivitasnya mengkritik kerajaan dan aksi sadis itu melibatkan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS).
Baca Juga:
Istri Justin Bieber Idap Kista Ovarium, Apa Itu?
"Itulah mengapa saya menulis surat ke Anda dengan permohonan: Batalkan penampilan Anda pada 5 Desember di Arab Saudi," tulisnya akhir pekan ini, dimuat CNN International, Selasa (23/11/2021).
"Ini adalah kesempatan bagi Anda untuk mengirim pesan yang kuat ke dunia bahwa nama dan bakat Anda tidak akan digunakan untuk memulihkan reputasi rezim yang membunuh para pengkritiknya."
Ia juga mengingatkan Bieber bahwa ia diundang MBS langsung. Hal ini merujuk tak aka nada perubahan penting diizinkan di Saudi tanpa persetujuan putra Raja Salman bin Abdulaziz itu.
Baca Juga:
Resmi! Konser Justin Bieber di Jakarta Ditunda
"Wajahmu (Bieber) bahkan ditampilkan di situs web acara dengannya (MBS), algojo tunangan saya Jamal (Khashoggi)," ujarnya lagi.
Sebelumnya, agen Saudi dilaporkan membunuh Khashoggi ketika ia berada di konsulat Saudi di Istambul. Ia ke sana dalam rangka mengambil dokumen pernikahannya.
Khashoggi saat itu datang dengan Cengiz. Namun beberapa jam setelah masuk, ia tak kunjung keluar dari konsultan.
Di 2019, Nicki Minaj pernah membatalkan konsernya di Saudi. Ia mengatakan ini bentuk dukungannya ke hak-hak perempuan, komunitas LGBTQ, dan kebebasan berekspresi.
"Jika Anda menolak menjadi pion MBS, pesan Anda akan keras dan jelas: Saya tidak tampil untuk diktator," tulis Cengiz.
"Saya memilih keadilan dan kebebasan daripada uang."
Justin Bieber belum berkomentar. [rin]