WahanaNews.co | Kedutaan Besar RI di Tokyo menyerukan peringatan kepada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di Jepang untuk waspada terkait kemungkinan letusan susulan Gunung Sakurajima.
"Berdasarkan informasi yang masuk, tidak ada WNI yang terdampak letusan gunung tersebut," kata Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha dalam pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (25/7/2022).
Baca Juga:
Tiga Gunung Api di Sulawesi Utara Berstatus Siaga Level III Setelah Aktivitas Meningkat
Gunung Sakurajima sebelumnya meletus pada Minggu (24/7) pada pukul 20.05 waktu setempat. Gunung Sakurajima berada di Prefektur Kagoshima, yakni sekitar 960 kilometer dari Tokyo.
Setelah terjadi letusan gunung Sakurajima, KBRI Tokyo segera menghubungi simpul-simpul masyarakat WNI di Prefektur Kagoshima.
Selanjutnya KBRI Tokyo juga menyampaikan kepada WNI untuk segera menghubungi hotline KBRI Tokyo pada nomor +81 80-3506-8612 jika mengalami keadaan darurat.
Baca Juga:
4 Alat Pemantau Aktivitas Gunung Semeru di Stasiun Pemantau Desa Klepu Hilang Dicuri
Dalam database KBRI Tokyo, terdapat 566 WNI yang tinggal di prefektur Kagoshima.
Gunung berapi di Sakurajima, Prefektur Kagoshima, Barat daya Jepang, mengalami erupsi pada Senin dini hari untuk kedua kalinya dalam dua hari berturut-turut, sehingga Badan Meteorologi Jepang memberlakukan tingkat kewaspadaan tinggi.
Belum ada laporan kerusakan saat gunung meletus kemarin, ketika Badan Meteorologi Jepang meningkatkan peringatan erupsi pada level tertinggi untuk gunung berapi Sakurajima.