Phillipe Boucly juga menyampaikan bahwa hidrogen adalah energi carrier di Eropa yang sangat penting untuk mengganti impor energi fosil dari luar Eropa, untuk itu penanganan dan pengelolaan pengembangan teknologi hidrogen di Prancis sangat kompeten dan capable.
Pada tahun 2030, Eropa membutuhkan sebanyak 20 juta ton hidrogen, di mana 10 juta ton akan diproduksi sendiri di Eropa, sedangkan sisanya 10 juta ton akan diimpor dari luar Eropa dalam bentuk 6 juta ton hidrogen dan 4 juta ton dalam bentuk amonia dan turunan hidrogen lainnya.
Baca Juga:
Sinergi BUMN PLN dan Pupuk Indonesia Gandeng ACWA Power Kembangkan Industri Hidrogen Hijau Terintegrasi
Sehingga diperkirakan di tahun 2030, kebutuhan green hydrogen dari energi terbarukan di Eropa akan mencapai sebesar 500 terawatt hour (TWh), kapasitas elektroliser sebesar 120 gigawatt (GW) dengan kebutuhan investasi mencapai 471 miliar Euro.
Phillipe Boucly juga menjelaskan pada 2030 di Prancis, diperkirakan akan terpasang elektroliser sebesar 6,5 GW dengan kebutuhan investasi sebesar 9 milliar Euro sehingga akan mengurangi emisi sebesar 6 juta ton CO2 dan akan menyerap tenaga kerja sebesar 150 ribu orang. [Adv/afs]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.