WahanaNews.co | Sejumlah perusahaan global memutuskan untuk hengkang dari Rusia.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.
Baca Juga:
Bom Truk Koyak Jembatan Krimea, Tiga Orang Tewas
Perusahaan-perusahaan yang memutuskan untuk tak lagi beroperasi di Rusia berasal dari berbagai macam sektor seperti retail, teknologi, hingga jasa keuangan.
Munadhil Abdul Muqsith, 35 tahun, warga negara Indonesia (WNI) di Moskow, Rusia, mengatakan, sejumlah brand pakaian di mal sudah tutup.
Pada Ahad (6/3/2022), Munadhil mengunjungi Aviapark, salah satu mal terbesar di Moskow yang memiliki akuarium silinder tertinggi di dunia dengan ketinggian 22,31 meter.
Baca Juga:
Dijual Rp 1,9 Miliar, Ternyata Harga Beli Sneakers Ini Rp 900 Ribu
Dalam pantauannya, merek pakaian seperti Pull&Bear, Bershka, Zara, tutup.
Inditex, yang merupakan pemilik merek tersebut, menghentikan penjualan di Rusia dengan menutup lebih dari 500 outlet atau toko.
“H&M dan Puma juga terpantau tutup,” ujar Munadhil kepada wartawan pada Senin (7/3/2022).