WahanaNews.co | Korea Utara dikabarkan sedang mencari pengganti sang pemimpin, Kim Jong Un. Kabar ini mengemuka di tengah rumor kesehatan Kim Jong-Un yang memburuk. Bagaimana jejak rumor kesehatan sang pemimpin tertinggi Korut ini"
Dilansir dari The Sun, Minggu (29/8/2021), pejabat senior Partai Buruh, Jo Yong Won yang baru-baru ini mendapatkan peran wakil kepemimpinan baru lah yang disebut didapuk untuk mencari suksesor Kim Jong Un.
Baca Juga:
Militer Korea Selatan Siarkan K-Pop dan Berita untuk Serangan Psikologis
Seorang pakar Korea Utara, Michael Madden, menyebut sosok misterius Jo Yong Won sebagai "kingmaker", yang akan menyiapkan "Kim" selanjutnya.
"Kita dapat mengatakan bahwa mungkin Kim Jong-un menetapkan Jo Yong-won sebagai kingmaker - sebagai orang untuk membantu membimbing dan mengarahkan penerus turun temurun," kata Pengawas Kepemimpinan Korea Utara, afiliasi dari pengawas 38 Utara itu.
"Mereka pasti membuat keputusan itu dengan memperhatikan transisi," imbuh Madden.
Baca Juga:
Waspadai Pencurian Tinja, Pemimpin Korut Bawa Toilet Kemanapun Pergi
Madden berpendapat, keputusan untuk mencari penerus Kim Jong Un ini dilakukan dengan memperhatikan transisi potensial, dengan pandangan bahwa pemimpinnya mungkin tidak mampu lagi diperbaiki atau mungkin mati.
Madden pun mencontohkan langkah serupa yang dilakukan ayah Kim Jong Un, Kim Jong Il, menjelang akhir hayatnya. Pada tahun 2007, Kim Jong Il mengalami TIA (serangan iskemik transien) atau stroke kecil.
"Masalah kesehatannya menjadi agak genting dan dia milai bersiap untuk suksesi turun temurun. Jadi pada dasarnya mempercayakan kepada 5 atau 6 orang yang kesetiaan dan ambisinya tidak perlu dia pertanyakan untuk dijadikan wali," kata Madden.
Korea Utara dikabarkan sedang mencari pengganti sang pemimpin, Kim Jong Un. Kabar ini mengemuka di tengah rumor kesehatan Kim Jong-Un yang memburuk. Bagaimana jejak rumor kesehatan sang pemimpin tertinggi Korut ini"
Dilansir dari The Sun, Minggu (29/8/2021), pejabat senior Partai Buruh, Jo Yong Won yang baru-baru ini mendapatkan peran wakil kepemimpinan baru lah yang disebut didapuk untuk mencari suksesor Kim Jong Un.
Korea Utara Cari Pengganti Kim Jong Un
Seorang pakar Korea Utara, Michael Madden, menyebut sosok misterius Jo Yong Won sebagai "kingmaker", yang akan menyiapkan "Kim" selanjutnya.
"Kita dapat mengatakan bahwa mungkin Kim Jong-un menetapkan Jo Yong-won sebagai kingmaker - sebagai orang untuk membantu membimbing dan mengarahkan penerus turun temurun," kata Pengawas Kepemimpinan Korea Utara, afiliasi dari pengawas 38 Utara itu.
"Mereka pasti membuat keputusan itu dengan memperhatikan transisi," imbuh Madden.
Madden berpendapat, keputusan untuk mencari penerus Kim Jong Un ini dilakukan dengan memperhatikan transisi potensial, dengan pandangan bahwa pemimpinnya mungkin tidak mampu lagi diperbaiki atau mungkin mati.
Madden pun mencontohkan langkah serupa yang dilakukan ayah Kim Jong Un, Kim Jong Il, menjelang akhir hayatnya. Pada tahun 2007, Kim Jong Il mengalami TIA (serangan iskemik transien) atau stroke kecil.
"Masalah kesehatannya menjadi agak genting dan dia milai bersiap untuk suksesi turun temurun. Jadi pada dasarnya mempercayakan kepada 5 atau 6 orang yang kesetiaan dan ambisinya tidak perlu dia pertanyakan untuk dijadikan wali," kata Madden.
Sempat Operasi dan Diisukan Wafat
Ini memang bukan kali pertama kondisi kesehatan Kim Jong Un dirumorkan memburuk. Kim Jong-Un yang kelebihan berat badan dan seorang perokok, telah menjadi target spekulasi kesehatan selama bertahun-tahun.
Dia sempat menghilang dari publik selama enam pekan pada tahun 2014 lalu dan ketika muncul kembali ke publik, dia tampak berjalan memakai bantuan tongkat yang memicu spekulasi dia terkena asam urat.
Pada tahun 2020 lalu, kesehatan Kim Jong Un juga dikabarkan memburuk. Kala itu, Kim Jong Un disebut telah menjalani prosedur kardiovaskular di Hyangsan Medical Center untuk kondisi jantungnya yang memburuk akibat kebiasaan merokok, obesitas, dan overworking.
Sebuah media Jepang, Shuukan Gendai, juga memberitakan bahwa pemimpin tertinggi Korea Utara itu berada dalam keadaan vegetative dan tidak diharapkan untuk pulih. Selain dikabarkan dalam kondisi koma, Kim Jong Un bahkan juga diisukan meninggal dunia.
Rumor itu semakin kencang ketika Kim Jong Un kali pertama tak menghadiri perayaan "Day of the Sun" yang merupakan hari ulang tahun kakeknya, Kim Il-Sung, dan merupakan hari libur terpenting di Korut.
Namun, rumor itu kemudian ditepis oleh pemerintahan Korea Selatan. Ditambah lagi, kereta khusus milik Kim Jong-Un juga tertangkap foto satelit dari proyek pemantauan yang berbasis di Amerika Serikat. Kereta Kim Jong Un itu terlihat di Wonsan sejak 21 April 2020, yang kemudian menguatkan spekulasi bahwa pemimpin Korea Utara itu tengah berada di resor pribadi milik keluarga Kim. [rin]