Selain itu, orang nomor satu di Korut itu juga menambahkan bahwa pencapaian tersebut menjadi bukti kepada dunia bahwa Pyongyang punya tujuan untuk membangun tentara terkuat di dunia.
Hong Min dari Korea Institute for National Unification mengatakan bahwa uji coba peluncuran Hwasong-17 oleh Korea Utara bertujuan untuk meningkatkan statusnya sebagai tenaga nuklir.
Baca Juga:
Gagal Mitigasi Banjir, Kim Jong Un Tembak 30 Pejabat Korut
"Jika [peluncuran] Hwasong-15 pada 2017 difokuskan untuk menjadi negara yang dapat mengancam daratan AS dengan nuklir, rudal terbaru fokus untuk menjadikan [Korut sebagai] negara ICBM yang paling kuat," tutur Hong Min.
Korea Utara baru-baru ini melakukan uji coba rudal antar benua (ICBM) Hwasong -17, yakni pada Jumat (18/11) lalu. Dalam uji coba tersebut, Kim Jong Un juga mengajak putrinya untuk pertama kali muncul di publik.
Dari foto yang beredar, Kim tampak menggandeng tangan putrinya. Gadis itu terlihat dikuncir kuda, menggunakan jaket putih berbulu, celana hitam, dan sepatu flat shoes berwarna merah.
Baca Juga:
Pukulan Telak bagi Rezim Kim Jong Un: Diplomat Terpercaya Korut Membelot
Pengamat dari lembaga Think Tank yang fokus pada Angkatan Bersenjata AS sekaligus mantan intelijen, Soo Kim, mengatakan bahwa kemunculan anak Kim di peluncuran ICBM menjawab pertanyaan soal suksesi pemimpin Korut. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.