"Jantung saya benar-benar berhenti dan mereka harus
melakukan CPR sampai saya menunjukkan tanda-tanda kehidupan," tutur dia.
Ketika polisi mengambil papan selancarnya, menurut Blowes,
mereka menemukan gigi hiu berada di dalam papannya. Mengikuti hukum Australia
Selatan, gigi itu harus diberikan pada pihak berwenang.
Baca Juga:
Duh, Manusia Bantai 80 Juta Ikan Hiu Setiap Tahunnya!
"Dan sejak hari itu saya tidak diizinkan untuk melihat
gigi itu," ujar Blowes.
Sesuai Undang-Undang Manajemen Perikanan negara bagian,
adalah ilegal untuk memiliki, menjual atau membeli bagian mana pun dari hiu
putih dan mereka yang melanggar hukum dapat menghadapi denda hingga 100.000
dolar Australia atau dua tahun penjara.
Blowes mengatakan dia bertanya kepada pejabat beberapa kali
apakah dia bisa mendapatkan gigi itu kembali, tetapi hanya setelah seorang
politisi lokal mendengar tentang kasusnya, pengecualian diberikan.
Baca Juga:
Niat Mencari Gurita, Nelayan di Nias Utara Luka Parah Digigit Hiu
"Gigi itu tertinggal di papan saya. Saya tidak akan
pernah membunuh hiu untuk giginya tetapi dia mengambil kaki saya (jadi) saya
tidak dapat melihat alasan mengapa saya tidak dapat memilikinya," ujar
Blowes.
"Hiu tidak mendapatkan giginya kembali (dan) aku tidak
akan mendapatkan kakiku kembali," papar dia.
"Ini adalah pertama kalinya negara bagian memberikan
pengecualian atas tindakan tersebut," ungkap Departemen Industri Primer dan
Kawasan Negara Bagian Australia Selatan. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.