WahanaNews.co, Jakarta - Korea Utara menembakkan sedikitnya satu rudal balistik di lepas pantai timur wilayahnya, kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan dan Badan Keamanan Laut Jepang pada Rabu (13/09/23).
Penembakan rudal balistik oleh Korea Utara itu berlangsung hanya beberapa jam sebelum pemimpin Korut Kim Jong Un diperkirakan akan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin di Rusia.
Baca Juga:
Buat Perjanjian dan Kesepakatan Dengan Polres Kerinci, Warga Tamiai Buka Blokir Jalan Kerinci-Bangko
Tidak ada perincian mengenai ukuran atau jangkauan rudal yang segera dirilis.
Namun sekitar lima menit setelah peringatan peluncuran, Bakamla Jepang melaporkan bahwa rudal tersebut telah jatuh.
Korea Utara, negara yang mempunyai senjata nuklir, telah melakukan peluncuran rutin mulai dari rudal jarak pendek dan jelajah hingga rudal balistik antarbenua (ICBM) yang sangat besar dengan jangkauan serangan bisa hingga ke Amerika Serikat.
Baca Juga:
Musnahkan 1Kg Narkoba Jenis Sabu, Polres Tanjabbar: Milik Bandar Lintas Provinsi
Semua aktivitas rudal balistik dan senjata nuklir Korea Utara dilarang oleh resolusi Dewan Keamanan PBB yang terakhir kali disahkan dengan dukungan dari negara mitra Korut, China dan Rusia, pada 2017.
Sejak itu, Beijing dan Moskow telah menyerukan pelonggaran sanksi terhadap Korea Utara agar perundingan diplomatik bisa dimulai dan situasi kemanusiaan di Korea Utara bisa diperbaiki.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.