Kecurigaan pun bermunculan
usai mayat-mayat di Sungai Gangga ditemukan. Total kematian di India sejak pandemi
diduga lebih dari satu juta, berkali-kali lipat dari jumlah resmi yang disebut
hampir 400.000 kematian.
Bantahan terkait mayat-mayat
yang bergelimpangan di Sungai Gangga adalah korban COVID-19 disampaikan
pemerintah setempat. Mayat tersebut disebut tak ada hubungannya dengan virus
yang berawal dari Wuhan, China tersebut.
Baca Juga:
Keluarga hingga Kapolda Sumbar Hadir Saat Pembongkaran Makam Afif Maulana
"Saya yakin mayat-mayat
ini tidak ada hubungannya dengan COVID-19," tegas juru bicara pemerintah
Uttar Pradesh, Navneet Sehgal pada Minggu (16/5) lalu.
Salah satu anggota Bondhu
Mahal Samiti, organisasi filantropi yang membantu kremasi mayat, Ramesh Kumat
Singh menyebut bahwa angka kematian sangat tinggi di area pedesaan dan warga
miskin memilih membuang mayat ke sungai karena mahalnya biaya ritual terakhir dan
kurangnya pasokan kayu. Biaya kremasi di India kini melonjak tiga kali lipat
hingga 15.000 Rupee (Rp 2,9 juta). [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.