WahanaNews.co | Pendiri
Virgin Galactic, Richard Branson, berencana membuka wisata luar angkasa secara
komersial dan resmi pada 2022 mendatang.
Baca Juga:
Bumi Deteksi Sinyal Misterius dari Jarak 16.000 Tahun Cahaya, Siapa Pelakunya?
Mereka memperkirakan nantinya dapat menjalankan hingga 400
penerbangan per tahun. Sejauh ini, sudah ada 600 tiket yang terjual dan masuk
dalam daftar tunggu.
"Kami merencanakan dua penerbangan lagi (uji coba)
tahun ini. Kemudian menargetkan lebih banyak lagi pada 2022," kata seorang
juru bicara. seperti dikutip AFP, Selasa (20/7).
Baca Juga:
Nikmati Libur Imlek 2023, Wisatawan Padati Talaga Cicerem Kuningan
Lalu, bagaimana cara
menjadi turis wisata luar angkasa?
Perusahaan penyedia pariwisata luar angkasa ini akan membuka
undian berhadiah untuk dua penerbangan tahun ini dengan pendaftaran yang dibuka
hingga 1 September mendatang.
Adapun tiket pertama yang dijual oleh Virgin Galactic
dipatok masing-masing dengan harga US$200 ribu atau setara Rp2,89 miliar dan
US$250 ribu atau setara Rp3,62 miliar.Biaya tersebut, kata dia, akan naik di
masa mendatang.
Irgin Galactic tak menerapkan persyaratan fisik tertentu
bagi peserta pariwisata luar angkasa tersebut. Hanya saja, mereka harus
mengikuti pelatihan bersama perusahaan tersebut selama lima hari.
Bukan hanya Virgin Galactic yang akan menyediakan jasa
pariwisata luar angkasa. Nantinya, perusahaan milik Jeff Bezos, Blue Origin
juga akan mengorbit.
Namun, belum ada detail waktu penerbangan komersil yang akan
dilakukan oleh perusahaan tersebut. Perusahaan tersebut pun belum mengumumkan
harga.
Sebelumnya, pemenang lelang publik untuk kursi penerbangan
awak pertama harus membayar US$28 juta. Hanya saja pemenang anonim itu
memutuskan untuk menunda perjalanannya.
Kendati demikian, Blue Origin akan tetap melakukan misi
penerbangan perdana ke luar angkasa pekan depan, Selasa (20/7). Jeff Bezos
berencana terbang bersama seorang pemuda berusia 18 tahun, Oliver Deamen.
Pemuda itu baru menyelesaikan sekolah menengah tahun lalu
dan sudah memegang lisensi pilot pesawat. Tidak diketahui berapa kocek yang
dikeluarkan Deamen untuk mengambil alih kursi lelang.
Penerbangan SpaceX
Perusahaan yang dirintis oleh Elon Musk juga berencana untuk
memasuki bisnis wisata luar angkasa.
Namun, perusahaan ini berencana untuk melakukan perjalanan
yang lebih lama dengan biaya yang sangat besar yakni hingga puluhan juta
dollar.
Mereka sebelumnya sempat menerbangkan miliarder asal
Amerika, Jared Isaacman dalam misi penerbangan yang disebut Inspiration4.
Peluncuran itu dilakukan bersama roket Falcon9 dengan membawa tiga penumpang
dengan kru SpaceX untuk mengitari orbit Bumi.
Pada 2022 mendatang, perusahaan ini juga akan menerbangkan
tiga pengusaha ke Stasiun Luar Angkasa Intrnasional atau International Space
Station (ISS) dengan misi yang diberi nama Ax-1.
Lalu, rencana berikutnya juga perusahaan Elon Musk akan
mengorbitkan pengusaha asal Jepang, Yusaku Maezawa untuk mengelilingi bulan
pada 2023. Mereka akan menggunakan roket yang tengah dikembangkan bernama
Starship.
Dia mengundang delapan anggota masyarakat untuk bergabung
dengannya, tetapi pendaftaran kini sudah ditutup.
Lewat acara TV
Cara lain untuk pergi ke luar angkasa adalah melalui acara
televisi. Space Hero, sebuah acara yang akan datang, mengatakan pihaknya
berencana untuk mengirim pemenang kompetisi ke Stasiun Luar Angkasa
Internasional (ISS) pada 2023. [qnt]