Salah satunya kapal Hai Yang Di Zhi 9 yang memiliki tugas penelitian survei seismik atau berkaitan dengan gempa bumi, survei profil perairan dangkal, survei arus laut, dan mengumpulkan sampel geologi.
Menurut laporan China Daily, kapal ini menjadi salah satu yang membawa peralatan untuk studi seismik, geologi, dan geofisika dalam satu kapal.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Kapal Hai Yang Di Zhi 9 dapat melakukan misi selama lebih dari 300 hari dalam satu kali keberangkatan, dan bisa melaju hingga kecepatan 15 knot atau 28 kilometer per jam.
Selain itu, kapal ini memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dibanding Hai Yang Di Zhi 10, yaitu berukuran panjang 87,07 meter dengan daya jelajah hingga 10.000 mil laut.
Kemudian kapal ini juga bisa menggali 160 meter di dasar laut pada kedalaman hingga 2.500 meter.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Seperti dikutip dari China.org, Hai Yang Di Zhi 8 memiliki daya jelajah yang paling jauh dibandingkan Hai Yang Di Zhi 9 dan Hai Yang Di Zhi 10, yaitu 16.000 mil laut.
Selain itu, kapal tersebut dibekali dengan sejumlah teknologi canggih untuk membuat gambaran tiga dimensi dari struktur geologi dasar laut.
Ketiga kapal tersebut juga digunakan oleh China buat meningkatkan program eksplorasi laut untuk pencarian minyak dan gas Bumi.[qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.