WahanaNews.co | Aljazair memutuskan memanggil pulang Duta Besar untuk Prancis guna berkonsultasi, usai negara Eropa itu membatasi visa untuk warga negaranya.
Otoritas setempat menyatakan telah memanggil Duta Besar Prancis untuk Aljazair setelah Paris memutuskan untuk memangkas jumlah visa yang dikeluarkan untuk warga negara Aljazair dan negara-negara lain wilayah Afrika Utara.
Baca Juga:
Indonesia dan Aljazair Kutuk Israel, Desak Gencatan Senjata Permanen di Gaza
“Kami akan mengurangi jumlah visa secara signifikan,” kata Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin di Paris dikutip dari Aljazeera.com, Minggu (3/10/2021).
“Jumlah visa yang dikeluarkan untuk Aljazair dan Maroko akan dikurangi 50 persen, sementara visa yang diberikan untuk warga negara Tunisia akan dikurangi dua pertiganya,” imbuhnya.
Kementerian Luar Negeri Aljazair menggambarkan langkah tersebut sebagai keputusan sepihak dari pemerintah Prancis.
Baca Juga:
Sebanyak 25 Orang Tewas dalam Kebakaran Hutan di Aljazair
Diketahui, Migrasi penduduk telah menjadi masalah utama di antara kubu konservatif dan sayap kanan menjelang kampanye pemilihan umum di Prancis.
Kandidat presiden sayap kanan Prancis, Marine Le Pen memberikan dukungan yang memenuhi syarat untuk pengurangan visa bagi warga asing.
Menurutnya, pemerintah Presiden Emmanuel Macron menunggu terlalu lama sebelum bertindak.