WAHANANEWS.CO - Militer Pakistan melancarkan serangan balasan terhadap India pada Sabtu (10/05/2025), setelah New Delhi lebih dulu menyerang tiga pangkalan militer Pakistan.
Operasi tersebut diberi nama Bunyan Marsoos, yang berarti “tembok yang tak bisa dirobohkan”.
Baca Juga:
Monster Udara Buatan Prancis Milik India Ini Punya Jangkauan 3.700 Km, Tapi Tetap Rontok!
Mengutip CNN, salah satu target serangan adalah gudang penyimpanan rudal BrahMos yang terletak di kota Baes, provinsi Punjab.
“Tempat penyimpanan BrahMos telah dihancurkan,” ungkap militer Pakistan pada Sabtu pagi. Mereka juga menyatakan bahwa serangan ke sejumlah target lain masih terus berlangsung.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan area yang diduga sebagai lokasi penyimpanan rudal tersebut tampak diliputi asap tebal.
Baca Juga:
Bara di Langit Asia Selatan, Pakistan Klaim Gasak 12 Drone Tempur India Buatan Israel
Menurut Al Jazeera, BrahMos adalah rudal supersonik jarak jauh dengan jangkauan maksimal hingga 800 km.
Rudal ini dapat diluncurkan dari kapal selam, kapal perang, dan pesawat tempur. Sistem senjata ini dikembangkan oleh BrahMos Aerospace, perusahaan patungan antara Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India (DRDO) dan perusahaan roket Rusia, NPO Mashinostroyeniya.
Nama “BrahMos” sendiri diambil dari gabungan nama Sungai Brahmaputra (India) dan Sungai Moskva (Rusia).
Eskalasi terbaru ini merupakan lanjutan dari konflik bersenjata antara India dan Pakistan yang dimulai sejak Rabu (07/05/2025).
Sedikitnya 48 orang dari kedua pihak dilaporkan tewas dalam bentrokan tersebut.
Ketegangan meningkat setelah insiden serangan kelompok militan Kashmir pada 22 April 2025 yang menewaskan 26 turis, mayoritas warga India.
India menuduh Pakistan terlibat dalam insiden itu, namun tuduhan tersebut dibantah oleh Islamabad.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]