WAHANANEWS.CO, Amman - Setelah jatuhnya rezim Bashar al-Assad, Irak menutup perbatasan Al-Qaim dengan Suriah.
Perbatasan Al-Qaim, yang terletak di Distrik Al-Qaim di Provinsi Anbar yang berbatasan dengan Suriah, merupakan jalur utama bagi para pelancong dan perlintasan barang antara kedua negara.
Baca Juga:
Meski Terdampak Serangan, Kemlu RI Sebut KBRI Damaskus Tetap Aman
"Persimpangan perbatasan Al-Qaim ditutup sepenuhnya, dan wilayah perbatasan Irak diamankan. Tidak ada pergerakan masuk atau keluar dari persimpangan ini," demikian pernyataan yang dilaporkan oleh kantor berita negara INA, mengutip ANTARA, Senin (9/12/2024).
"Di pihak Suriah, tidak ada pasukan oposisi bersenjata atau sisa pasukan rezim Suriah," kata Irak.
Juru bicara militer Irak, Mayor Jenderal Yahya Rasul, mengatakan bahwa situasi di sepanjang perbatasan Irak-Suriah berada di bawah kendali penuh pasukan Irak.
Baca Juga:
Irak Layangkan Nota Protes ke PBB Atas Pelanggaran Udara oleh Pesawat Israel
"Perbatasan dijaga ketat dan kehadiran penjaga perbatasan Irak, bersama dengan tentara dan Pasukan Mobilisasi Populer (PMF), memastikan keamanan penuh," ujar Rasul.
Mayor Jenderal Khairallah Issa, komandan Divisi Perbatasan Kedua, mengatakan pasukan Irak sepenuhnya siap menghadapi setiap kemungkinan perkembangan situasi.
“Semua wilayah perbatasan dipantau dengan lebih dari 105 kamera, dan tidak perlu bala bantuan lebih lanjut. Persenjataan kami saat ini sudah memadai, dan penyeberangan tetap ditutup,” katanya.