Jumlah Itu hampir dua pertiga dari total dan persentase yang tepat, yang dibutuhkan untuk setiap nama yang diusulkan untuk lulus.
Dalam beberapa bulan terakhir, paus terpaksa bergantung pada kursi roda karena sakit lutut, yang menurutnya tidak dapat dioperasi.
Baca Juga:
Paus Fransiskus Umumkan Daftar Kardinal 2024, Ada dari Indonesia
Dia juga menderita linu panggul, suatu kondisi saraf kronis yang menyebabkan rasa sakit di pinggulnya.
Para kardinal baru selalu diteliti oleh pengamat Vatikan, untuk mendapatkan petunjuk tentang arah masa depan Gereja dan 1,3 miliar umatnya.
Namun, para ahli mengingatkan bahwa para kardinal yang ditunjuk oleh satu paus tidak harus memilih pengganti yang serupa dengannya.
Baca Juga:
Paus Fransiskus Angkat Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM menjadi Kardinal Baru untuk Indonesia
Tahun ini Paus Fransiskus telah menyelesaikan perombakan besar-besaran terhadap badan pemerintahan Vatikan yang berkuasa, Kuria Romawi, yang menjadikan kemenangan petobat baru sebagai prioritas.
Fransiskus telah memilih dua orang Afrika dan lima orang Asia, termasuk dua kardinal yang berasal dari India. Hal ini dilihat sesuai dengan fokusnya untuk membuat gereja lebih inklusif, transparan dan responsif terhadap kebutuhan orang miskin dan terpinggirkan.
Pakar Vatikan Bernard Lecomte mengatakan bahwa pilihan Paus "mewakili gereja hari ini, dengan tempat yang besar untuk belahan bumi selatan", di mana 80 persen umat Katolik dunia tinggal.