NRF mengatakan, juru bicaranya, Fahim Dashti, dan seorang komandan, Jenderal Abdul Wudod Zara, telah tewas dalam pertempuran, sementara seorang jenderal Taliban terkemuka dan 13 pengawal juga tewas.
Sebelumnya, Taliban mengatakan, pasukan mereka sekarang berada di ibu kota provinsi, Bazarak, di mana mereka mengakibatkan "banyak orang tewas", meskipun ini dibantah oleh NRF.
Baca Juga:
Bio Farma Hibahkan 10 Juta Dosis Vaksin Polio untuk Afghanistan
Sementara itu di Kabul, utusan khusus PBB untuk kemanusiaan, Martin Griffiths, bertemu dengan para pemimpin Taliban dan mendesak mereka untuk melindungi semua warga sipil, terutama perempuan, anak perempuan, dan kelompok minoritas.
Ia berfoto dengan Mullah Abdul Ghani Baradar, salah satu pendiri gerakan Taliban.
Seorang juru bicara PBB mengatakan, para pemimpin Taliban telah berkomitmen untuk memberikan akses kemanusiaan kepada semua orang yang membutuhkan dan untuk menjamin kebebasan bergerak bagi semua pekerja kemanusiaan, baik laki-laki maupun perempuan.
Baca Juga:
Viral! Ditemukan Rudal Balistik Buatan Soviet di Lembah Panjshir
Menurut PBB, 18 juta warga Afghanistan, hampir setengah dari populasinya, membutuhkan bantuan kemanusiaan. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.